Home · CERITA DEWASA · PREDIKSI HK · TAFSIR MIMPI 2D · TAFSIR MIMPI 3D · TAFSIR MIMPI 4D ·

contact person

prakata mobile

HASIL KELUARAN TOGEL HK TERKINI

Hasil Pengeluaran HK Hari Ini ataupun Pengeluaran Hongkong 2021 Tercepat merupakan hal yang paling dicari cari oleh sobat pecinta togel Hongkong pools ini. Untuk hal itu lah Pengeluaran HK Live 4D ini terbentuk agar para togelers hkg di Indonesia ini dengan mudah untuk mendapatkan informasi seputar keluaran angka hongkongpools.com dalam bentuk Tabel data hk 6d wla yang rapi


Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 30 November 2021

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 30 November 2021 Perkiraan Togel HK Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 30 November 2021 - Tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI membuat secara real perkiraan angka yang hendak keluar berdasar data untuk Perkiraan Togel HK Hari Ini 2021.Keluaran KELUARAN TOGEL HK TERKINI dan Prediksi Hk 2021 Bocoran Togel Hongkong ,Angka Main Hk hari ini Data HK 2021 shio Main Hk malam ini Live Result Keluaran. Bocoran Hk Hongkong Malam Ini Prediksi Hongkong Pas - Code keluaran hk ini hari yang paling lengkap dibandingkan situs lain.

Selamat  Datang Di KELUARAN TOGEL HK TERKINI

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - ialah situs perkiraan HK yang mengulas berkenaan prediksi togel Hongkong yang terbaik, Beberapa data yang sudah dianalisa oleh team KELUARAN TOGEL HK TERKINI sudah dianalisa dari beragam tipe informasi seperti DATA HK dan RESULT HK setiap harinya.

Perkiraan Togel HK


Perkiraan HK terkini malam hari ini

Perkiraan hk terkini ini telah dirilis oleh tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI dengan cermat dan struktural, mudah-mudahan nomor perkiraan togel hk ini hari bawa peruntungan buat anda.


Perkiraan hk Ditanggung tembus

Berdasar data - data keluaran HK dengan ringkasan yang ada semuanya hanya perkiraan dan semua kembali lagi ke feling kita masing - masing untuk tentukan nomor HK ditanggung tembus.


Perkiraan HK terjitu dan terakurat

Perkiraan Hongkong malam hari ini 2021 diharap jadi peruntungan anda di dunia togelers. Perkiraan HK SEMALAM jadi referensi untuk kita tentukan angka main terjitu dan terakurat.


Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 30 November 2021

ANGKA BBFS : 32175


COLOK BEBAS / MACAU : 1 / 2 / 3


AS : 1 7 5


KOP : 2 1 7


KEPALA : 3 2 1


EKOR : 1 7 5


PERKIRAAN TOGEL HK

perkiraan togel hk hanya sebuah deskripsi untuk anda yang menyukai dunia togelers dan cari keberentungan. Mudah-mudahan ini kali, anda semua diberi jalan untuk jadikan perkiraan ini jadi realita dan jadi cuan buat anda semua.

itu baru saja Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 30 November 2021 yang telah diprediksikan team KELUARAN TOGEL HK TERKINI. Anda bisa mendapati Prediksi togel Hk di Situs KELUARAN TOGEL HK TERKINI.

Tags: angka main hk, angka main hongkong, bocoran togel hk, bocoran togel hk ini hari, perkiraan hk, perkiraan hk ini hari, perkiraan hongkong, perkiraan tepat hk, perkiraan tepat hongkong, perkiraan tepat keluaran togel hk, perkiraan tepat keluaran togel hongkong, perkiraan tepat togel hk, perkiraan tepat togel hongkong, perkiraan keluaran hk, perkiraan keluaran hongkong, perkiraan keluaran togel hk, perkiraan keluaran togel hongkong, perkiraan togel ini hari, perkiraan togel hk

Related Posts :

Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 29 November 2021

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 29 November 2021 Perkiraan Togel HK Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 1 November 2021 - Tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI membuat secara real perkiraan angka yang hendak keluar berdasar data untuk Perkiraan Togel HK Hari Ini 2021.Keluaran KELUARAN TOGEL HK TERKINI dan Prediksi Hk 2021 Bocoran Togel Hongkong ,Angka Main Hk hari ini Data HK 2021 shio Main Hk malam ini Live Result Keluaran. Bocoran Hk Hongkong Malam Ini Prediksi Hongkong Pas - Code keluaran hk ini hari yang paling lengkap dibandingkan situs lain.

Selamat  Datang Di KELUARAN TOGEL HK TERKINI

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - ialah situs perkiraan HK yang mengulas berkenaan prediksi togel Hongkong yang terbaik, Beberapa data yang sudah dianalisa oleh team KELUARAN TOGEL HK TERKINI sudah dianalisa dari beragam tipe informasi seperti DATA HK dan RESULT HK setiap harinya.

Perkiraan Togel HK


Perkiraan HK terkini malam hari ini

Perkiraan hk terkini ini telah dirilis oleh tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI dengan cermat dan struktural, mudah-mudahan nomor perkiraan togel hk ini hari bawa peruntungan buat anda.


Perkiraan hk Ditanggung tembus

Berdasar data - data keluaran HK dengan ringkasan yang ada semuanya hanya perkiraan dan semua kembali lagi ke feling kita masing - masing untuk tentukan nomor HK ditanggung tembus.


Perkiraan HK terjitu dan terakurat

Perkiraan Hongkong malam hari ini 2021 diharap jadi peruntungan anda di dunia togelers. Perkiraan HK SEMALAM jadi referensi untuk kita tentukan angka main terjitu dan terakurat.


Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 29 November 2021

ANGKA BBFS : 77467


COLOK BEBAS / MACAU : 4 / 7 / 7


AS : 4 6 7


KOP : 7 4 6


KEPALA : 7 7 4


EKOR : 4 6 7


PERKIRAAN TOGEL HK

perkiraan togel hk hanya sebuah deskripsi untuk anda yang menyukai dunia togelers dan cari keberentungan. Mudah-mudahan ini kali, anda semua diberi jalan untuk jadikan perkiraan ini jadi realita dan jadi cuan buat anda semua.

itu baru saja Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 29 November 2021 yang telah diprediksikan team KELUARAN TOGEL HK TERKINI. Anda bisa mendapati Prediksi togel Hk di Situs KELUARAN TOGEL HK TERKINI.

Tags: angka main hk, angka main hongkong, bocoran togel hk, bocoran togel hk ini hari, perkiraan hk, perkiraan hk ini hari, perkiraan hongkong, perkiraan tepat hk, perkiraan tepat hongkong, perkiraan tepat keluaran togel hk, perkiraan tepat keluaran togel hongkong, perkiraan tepat togel hk, perkiraan tepat togel hongkong, perkiraan keluaran hk, perkiraan keluaran hongkong, perkiraan keluaran togel hk, perkiraan keluaran togel hongkong, perkiraan togel ini hari, perkiraan togel hk

Related Posts :

Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021 Perkiraan Togel HK Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021 - Tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI membuat secara real perkiraan angka yang hendak keluar berdasar data untuk Perkiraan Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021.Keluaran KELUARAN TOGEL HK TERKINI dan Prediksi Hk 2021 Bocoran Togel Hongkong ,Angka Main Hk hari ini Data HK 2021 shio Main Hk malam ini Live Result Keluaran. Bocoran Hk Hongkong Malam Ini Prediksi Hongkong Pas - Code keluaran hk ini hari yang paling lengkap dibandingkan situs lain.

Selamat Datang Di KELUARAN TOGEL HK TERKINI

KELUARAN TOGEL HK TERKINI - ialah situs perkiraan HK yang mengulas berkenaan prediksi togel Hongkong yang terbaik, Beberapa data yang sudah dianalisa oleh team KELUARAN TOGEL HK TERKINI sudah dianalisa dari beragam tipe informasi seperti DATA HK dan RESULT HK setiap harinya.

Perkiraan Togel HK





Perkiraan HK terkini malam hari ini

Perkiraan hk terkini ini telah dirilis oleh tim KELUARAN TOGEL HK TERKINI dengan cermat dan struktural, mudah-mudahan nomor perkiraan togel hk ini hari bawa peruntungan buat anda.




Perkiraan hk Ditanggung tembus

Berdasar data - data keluaran HK dengan ringkasan yang ada semuanya hanya perkiraan dan semua kembali lagi ke feling kita masing - masing untuk tentukan nomor HK ditanggung tembus.




Perkiraan HK terjitu dan terakurat

Perkiraan Hongkong malam hari ini 2021 diharap jadi peruntungan anda di dunia togelers. Perkiraan HK SEMALAM jadi referensi untuk kita tentukan angka main terjitu dan terakurat.




Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021

ANGKA BBFS : 11025




COLOK BEBAS / MACAU : 0 / 1 / 1




AS : 0 2 5




KOP : 1 0 2




KEPALA : 1 1 0




EKOR : 0 2 5




PERKIRAAN TOGEL HK

perkiraan togel hk hanya sebuah deskripsi untuk anda yang menyukai dunia togelers dan cari keberentungan. Mudah-mudahan ini kali, anda semua diberi jalan untuk jadikan perkiraan ini jadi realita dan jadi cuan buat anda semua.

itu baru saja Prediksi Togel HK Hari Ini Tanggal 18 November 2021 yang telah diprediksikan team KELUARAN TOGEL HK TERKINI. Anda bisa mendapati Prediksi togel Hk di Situs KELUARAN TOGEL HK TERKINI.

Tags: angka main hk, angka main hongkong, bocoran togel hk, bocoran togel hk ini hari, perkiraan hk, perkiraan hk ini hari, perkiraan hongkong, perkiraan tepat hk, perkiraan tepat hongkong, perkiraan tepat keluaran togel hk, perkiraan tepat keluaran togel hongkong, perkiraan tepat togel hk, perkiraan tepat togel hongkong, perkiraan keluaran hk, perkiraan keluaran hongkong, perkiraan keluaran togel hk, perkiraan keluaran togel hongkong, perkiraan togel ini hari, perkiraan togel hk

Related Posts :

Jadwal MotoGP Algarve 2021: Tancap Gas di Portimao

Berikut agenda MotoGP Algarve 2021. Perlombaan bisa dilihat langsung di Trans 7.

MotoGP Algarve 2021 diadakan di Algarve International Sirkuit, Portimao, Portugal, Minggu (7/11/2021) malam WIB. Francesco Bagnaia dari team Ducati akan mengawali race dari urutan kesatu.

Bagnaia sukses mendominasi sesion kwalifikasi MotoGP Algarve 2021 dengan waktu catatan semenit 38,725 detik. Ini jadi pencapaian pole position ke-5 FB63 secara berturut-turut.

Ada di belakang Bagnaia ada rekanan segrupnya, Jack Miller, yang start dari urutan ke-2. Joan Mir dari team Suzuki Ecstar tempati posisi ke-3 .

Jorge Martin dari team Pramac Ducati ada di urutan ke-4, diikuti rekanan segrupnya Johann Zarco. Pol Espargaro (Repsol Honda) isi posisi ke enam paling cepat.

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, harus mengawali balapan dari urutan ke-7. Walau telah ditegaskan sebagai juara musim ini, El Diablo masih tetap berkemauan memburu kemenangan untuk gelar juara dunia team dan konstruktor.

Juara dunia 9x asal Italia, Valentino Rossi, start dari P16. Dalam pada itu, Marc Marquez ditegaskan mangkir dari balapan MotoGP Algarve 2021 karena alami gegar otak enteng.

MotoGP Algarve 2021 digas start pukul 20.00 WIB. Race akan ditayangkan langsung di Trans 7.

Agenda MotoGP Algarve 2021

Minggu (7/11/2021)
Jam 20.00 WIB
Algarve International Sirkuit, Portimao
Live Trans 7 


Related Posts :

Naked man found in walls of theater, NY officials say. He was trapped for days

Firefighters rescued a naked man after he was trapped inside the walls of a New York theater for multiple days, officials say.


The Syracuse Fire Department was sent to the Landmark Theatre early on Nov. 5 after workers said they "heard someone banging on the wall and yelling for help," the department said in a Facebook post.


In order to determine the exact location of the trapped individu, firefighters "drilled a hole in the wall and utilized a fiber-optic kamera," the fire department said. They then cut through drywall and tile to free the man, who was believed to have entered the theater two or three days prior, officials said.


When rescuers got to the man, they found he was naked, officials said. He was taken to a local hospital and his current condition is unknown, according to the fire department.


Mike Intaglietta, executive director of the theater, saw the man wandering the building earlier in the week, according to Syracuse.com. Employees lost trek of him, so Intaglietta assumed he had left the premises.


But fire officials said the 39-year-old man hid in a crawl ruang of the building before momentually falling through into the bathroom wall, Syracuse.com reported.


No charges have been filed against the man as of Friday afternoon.


Landmark Theatre, which is on the National Registrasi of Historical Places, opened in 1928.

Related Posts :

UANG PECAHAN 1JT , VIRAL

UANG PECAHAN 1JT , VIRAL - Sebuah video berkenaan uang 1.0 trending di sosial media TikTok.

Warganet yang mengupload uang 1.0 itu ialah account pemakai TikTok @PuspoTV.

"Kalian sudah punyai belum?", catat account @PuspoTV dalam caption.


UANG PECAHAN 1JT , VIRAL

Faksinya sambil menyertakan video yang menunjukkan uang 1.0 yang mempunyai tulisan 'Perum Peruri Specimen' yang berada di pojok atas uang kertas itu.

Dia tuliskan cerita dalam video, "Memberi THR pakai uang pecahan ini lucu kali ya?".

@puspotv Kalian sudah punyai belum? ???? #fyp #foryoupage #fypsounds #LoveMumsSmile #viral_video #viral #fypgakni #fypdongggggggg #fyp??trending #fyp?

Sampai sekarang posting itu sudah dicintai lebih dari 117 ribu pemakai, dan mendapatkan lebih dari 5 ribu komentar. Posting itu sudah disaksikan lebih dari 2,tujuh juta kali.

Lalu sebetulnya apa uang pecahan 1.0 rupiah itu, dan dapatkah untuk alat pembayaran?

Berikut keterangan dari Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri):

Keterangan Peruri

Saat diverifikasi Kompas.com, Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi menerangkan, uang kertas pecahan 1.0 dalam video itu ialah uang specimen.

Dia menjelaskan, uang specimen itu tidak dapat dipakai untuk belanja.

"Uang specimen ialah uang contoh, yang tidak syah untuk alat pembayaran," kata Adi, saat dikontak Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Dia menerangkan Peruri membuat uang specimen untuk kebutuhan intern yang dapat dipakai sebagai alat marketing (pemasaran tools) untuk mempromokan contoh produk atau uang yang dibuat oleh Peruri.

Faksinya memperjelas, berdasar UU Mata Uang nomor 7 Tahun 2011 pasal 2 sudah disebut jika mata uang Indonesia ialah Rupiah, dan uang specimen bukan uang rupiah.

Adapun ciri-ciri uang rupiah menurut pasal 5 UU nomor tujuh tahun 2011 uang rupiah berisi sedikitnya:

- Gambar simbol negara "Garuda Pancasila";

- Frasa "Negara Kesatuan Republik Indonesia";

- Panggilan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya;

- Tanda-tangan faksi Pemerintahan dan Bank Indonesia;

- Nomor seri pecahan

- Text "Dengan Karunia Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia Keluarkan Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Syah Dengan Nilai …"

- Tahun emisi dan tahun bikin.

Faksinya kembali memperjelas seperti diterangkan beberapa ciri Rupiah, uang specimen Peruri benar-benar tidak berisi beberapa hal sama seperti yang disebut pada point 3 di atas hingga uang itu bukan sebagai alat pembayaran.

Related Posts :

Vanessa Angel dan Suami Tewas Kecelakaan di Tol Jombang

MEDIA JUDI ONLINEVanessa Angel dan Suami Tewas Kecelakaan di Tol Jombang - Aktris Vanessa Angel dan suami alami kecelakaan di Tol Jombang arah Surabaya Km 672. Vanessa Angel dan suami meninggal pada tempat.

"Benar infonya. Ini saya sedang ke arah TKP," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho ke detikcom, Kamis (4/11/2021).

Info seirama dikatakan Kasat Lalu Polresta Jombang AKP Rudi Purwanto. Ia memperjelas Vanessa Angel dan suami meninggal pada tempat.


Vanessa Angel dan Suami Tewas Kecelakaan di Tol Jombang

"Benar, A1, ditegaskan Vanessa Angel dan suaminya meninggal pada tempat dalam kecelakaan di Tol Jombang," kata AKP Rudi Purwanto.

Info digabungkan, Vanessa Angel dan keluarganya kecelakaan di Km 672 Tol Jombang. Keadaan kendaraan Pajero putih yang ditumpangi satu keluarga remuk karena kecelakaan itu.

Sekarang ini polisi masih lakukan olah TKP di lokasi.

"Saya masih olah TKP," tutur Dirlantas Polda Jawa timur Kombes Latif Usman ke detikcom, masalah kecelakaan Vanessa Angel.

Berdasar info Dirlantas Polda Jawa timur Kombes Usman Latif, Kamis (4/11/2021), mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan suami pergi dari Jakarta. Di KM 673, kecelakaan terjadi.

"Sebelumnya kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU pergi dari Jakarta," kata Kombes Usman.

Kendaraan yang ditumpangi Vanessa Angel selanjutnya menubruk pemisah jalan.

"Setiba di KM. 673+300/ A batas tol Jomol, kendaraan itu mendadak menubruk beton pemisah kiri batas tol karena pengemudi mengantuk," kata Usman.

Sesudah menubruk pemisah jalan, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel terpelanting. Lantas lintasi saat kecelakaan lancar.

"Pada akhirnya kendaraan Pajero itu terpelanting Dan berputar-putar stop di jalur cepat. Keadaan di saat peristiwa arus lalu lintas agak miring lancar cuaca ceria," tutur Usman.






Related Posts :

Hasil Liga Champions Tadi Malam: Ronaldo Selamatkan Man United, Barcelona Menang Tipis

Hasil Liga Champions semalam, Rabu (3/11/2021) pagi hari WIB menyuguhkan delapan laga dari matchday ke-4 sesi kualifikasi group. Manchester United ditolong Cristiano Ronaldo, sementara Barcelona menang tipis atas Dynamo Kyiv.


Dalam matchday ke-4 Group F Liga Champions di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Manchester United meredam seimbang Atalanta 2-2 walau sempat ketinggalan terlebih dahulu.

Setan Merah kecolongan cepat di menit keduabelas oleh Josip Ilicic saat sebelum Cristiano Ronaldo bawa teamnya menyamai posisi di menit 45+1.

Manchester United kembali ketinggalan sesudah kecolongan oleh Dusan Zapata di menit ke-56. Score 1-2 tidak berbeda sampai pertandingan nyaris usai, saat sebelum Ronaldo menjadi penyelamat melalui golnya di menit 90+1.

Hasil seimbang ini membuat Manchester United sukses menjaga pucuk klassemen Group F. Mereka sekarang mengumpulkan tujuh point, sama dengan Villarreal tapi unggul beda gol.

Sementara di pertandingan lain, Barcelona sukses meneruskan trend positif di Liga Champions saat pemberhentian Ronald Koeman dengan menaklukkan Dynamo Kyiv 1-0 di NSC Olimpiyskiy Fase, Ukraina.

Gol satu-satunya Barcelona dalam pertandingan ini diciptakan oleh wonderkid mereka, Ansu Fati di menit ke-70.

Ini jadi kemenangan ke-2 berturut-turut Barcelona di Liga Champions sebelumnya setelah menaklukkan Dynamo Kyiv dengan score 1-0 di Camp Nou pada 20 Oktober kemarin.


Kemenangan ini membuat Barcelona sekarang menempati rangking ke-2 klassemen dengan koleksi enam point, ketinggalan enam point dari Bayern Munich di pucuk klassemen Group E.


Berikut hasil Liga Champions semalam, Rabu (3/11/2021) pagi hari WIB:

Malmo versus Chelsea (0-1)
Wolfsburg versus Salzburg (2-1)
Atalanta versus Manchester United (2-2)
Bayern versus Benfica (5-2)
Dynamo Kyiv versus Barcelona (0-1)
Juventus versus Zenit (4-2)
Sevilla versus Lille (1-2)
Villarreal versus Young Boys (2-0).

Related Posts :

Live Streaming: Sevilla vs Lille, Nonton Liga Champions Disini

Dalam artikel ini ada info mengenai link streaming langsung Sevilla versus Lille yang dapat menonton Liga Champions di sini.


Laga Liga Champions di antara Sevilla versus Lille akan dimainkan pada Rabu 3 November 2021 pagi hari jam 03.00 WIB di kandang Sevilla, Sanchez Pizjuan.


Laga Sevilla versus Lille akan ditayangkan lewat Video atau anda dapat check link streaming langsung menonton gratis dalam artikel ini.


Sevilla dan Lille akan sama-sama bertemu dalam laga Liga Champions UEFA yang hendak berjalan di hari Selasa di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán.


Sevilla ada di posisi ke-2 Group G dengan 3 point dari 3 laga dimainkan. Mereka masih cari kemenangan pertama mereka dalam persaingan, dan mempunyai tiga hasil seimbang selama ini.


Sevilla menang 2-0 menantang Osasuna di liga.


Lille, dalam pada itu, ada di posisi ke-3 group dengan 2 point dari 3 laga. Seperti Sevilla, mereka cari kemenangan pertama mereka. Mereka raih dua hasil seimbang dan kalah 1x dalam persaingan itu.


Lille kalah dalam laga ketat 2-1 menantang Paris St Germain di liga dan akan cari untuk kembali lagi ke lajur kemenangannya pada Selasa malam.

Related Posts :

Bayern Vs Benfica: Lewandowski Hat-trick, Die Roten ke Babak 16 Besar

Bayern Munich pastikan ticket 16 besar Liga Champions 2021/2022. Ini sesudah Die Roten menyikat Benfica 5-2 karena trigol Robert Lewandowski.



Pada laga ke-4 Group E yang digelar di Allianz Tempat, Rabu (3/11/2021) pagi hari WIB, Bayern tampil trengginas dengan membuat 20 attempts, 13 salah satunya ke arah gawang.


Benfica hanya diberi 4x attempts sejauh 90 menit. Robert Lewandowski menjadi pahlawan Bayern melalui catatan hat-trick pada menit ke-26, ke-61, dan ke-84.


2 gol Bayern yang lain dibuat Serge Gnabry dan Leroy Sane. Benfica sempat memotong ketinggalan melalui Morato pada menit ke-38 dan Darwin Nunez pada menit ke-65.


Bayern menang untuk ke-4 kalinya secara berturut-turut di babak group musim ini dan memiliki hak maju ke 16 besar karena punyai 12 point. Ini susul kekalahan Dynamo Kiev dari Barcelona yang sekarang berada di urutan ke-2 dengan 6 point.


Benfica di urutan ke-3 klassemen dengan 4 point.


Jalannya laga Bayern versus Benfica


Benfica hampir unggul pada menit pertama saat Pizzi mendapatkan bola di tiang jauh dari Everton Ribeiro. Tetapi, 2x tendangan Pizzi sanggup diadang Alphonso Davies walau ada dalam status bebas.


Kemudian Bayern ringkas kuasai laga dan tidak memberi peluang Benfica meningkatkan permainan. Benfica sempat buat gol saat Lucas Verissimo mencocor umpan tandukan Pizzi, tetapi dibatalkan karena terjerat offside.


Bayern yang menguasai baru dapat buat gol di menit ke-26. Lewandowski membuat gol selesai menanduk bola crossing Kingsley Coman di tiang jauh.


Serge Gnabry mencatat namanya di papan score di menit ke-32. Lewandowski mendapatkan umpan chip dari Kimmich dan langsung meneruskannya ke Gnabry yang bebas berdiri untuk sontek bola ke gawang.


Benfica memotong score pada menit ke-38 melalui Morato yang sundul bola operan silang Grimaldi dan tidak dapat ditepis Manuel Neuer. Bayern mendapatkan penalti pada menit ke-45 sesudah Verrisimo meredam bola tendangan Leon Goretzka dengan tangan.


Sayang, eksekusi Lewandowski tidak berhasil karena Odisseas Vlachodimos yang hampir tertipu, secara cepat mengarah ke kiri untuk menepiskan bola.


Set ke-2 jalan empat menit, Bayern menghindari keunggulan jadi 3-1 karena gol Sane. Kimmich sanggup memberi bola wilayah ke Alphonse Davies yang menyerang dari segi kiri dan melepas operan silang.


Sane yang bebas di kotak penalti secara mudah tembak bola ke sudut kanan bawah gawan Vlachodimos.


Lewandowski membuat gol ke-2 nya sekalian mengganti score jadi 4-1 di menit ke-61. Lewandowski dengan dingin mencongkel bola melalui Vlachodimos dalam tanding satu musuh satu selesai terima umpan Sane.


Benfica belum berserah dan cetak gol kembali pada menit ke-74 melalui Darwin Nunez. Joao Mario dengan gampangnya membawa bola sampai ke pertahanan Bayern dan melepas umpan ambil yang dicocor Nunez.


Lewandowski! Striker asal Polandia itu lengkapi hat-trick di menit ke-84 sekalian bawa Bayern menang 5-2. Neuer melepas bola dari wilayahnya dan langsung ke arah Lewandowski tempat 16 mtr. Benfica.


Tinggal bertemu dengan Vlachodimos, Robert Lewandowski kembali mencongkel bola sampai masuk ke gawang.


Daftar pemain


Bayern Munich: Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Tanguy Kouassi, Dayot Upamecano, Alphonso Davies (Omar Richards 65'); Joshua Kimmich (Marcel Sabitzer 72'), Leon Goretzka; Serge Gnabry (Bouna Sarr 85'), Leroy Sane (Thomas Mueller 72'), Kingsley Coman (Jamal Musiala 64'); Robert Lewandowski


Benfica: Odisseas Vlachodimos; Lucas Verissimo, Jan Vertonghen, Morato; Gilberto, Soualiho Meite, Joao Mario (Paulo Bernardo 72'), Alejandro Grimaldo (Goncalo Ramos 77'); Pizzi (Rafa 64'), Everton (Diogo Gonçalves 64'); Roman Yaremchuk (Darwin Nunez 64')


Saksikan video saat 'Bayern Bungkam Benfica: 4 Gol dalam Waktu 15 Menit':




[Gambas:Video 20detik]





Related Posts :

Aktris Hanna Kirana meninggal dunia

Artis pemain film sinetron Hanna Anissa Setiadi atau yang terkenal bernama Hanna Kirana wafat di umurnya yang ke-18 karena tidak berhasil jantung.


Pacar Hana yang musuh mainnya di film sinetron "Suara Hati Istri" yaitu Ilyas Bachtiar memverifikasi berita itu melalui situs Instagram pribadingnya @ilyasbachtiar10 pada Rabu (3/11).


"Di mana saja kamu, kamu harus senyuman kaya begini ya Hana, paling akhir saya saksikan muka kamu, kamu senyuman, saya percaya kamu akan elok di mana juga kamu ada," catat Ilyas menemani photo mereka berdua dalam upload itu.


Ilyas lalu kenang kembali Hana sebagai figur yang penuh perhatian dan kasih-sayang.


"Meskipun ini hari tidak ada yang saya ingetin tidak boleh makan pedes, tidak boleh makan sedikit, ingin pesen makanan apa yang nikmat, stop kejutan di tepi jalan karena cilok. Ingin makanan kuah kejutan, ingin buah nangka mendadak, ada banyak kembali ya Han, saya sampai lupa karena sangat jumlahnya yang sudah kita lakukan," katanya.


Hanna yang disebut ponakan dari artis Citra Kirana itu dikenali khalayak selesai gantikan Lea Ciarachel sebagai Zahra dalam film sinetron "Suara Hati Istri".



"Terima kasih ya Hana keceriaan dan keramahan kamu, telah buat berbahagia beberapa orang, khususnya saya. Allah selalu sayang kamu Han, baik di situ. Innalilahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Tolong doa ya rekan-rekan," kata Ilyas.


Firasat


Dalam pada itu, dalam upload Instagram Story, Ilyas membagi pesan individu yang dikirimkan Hanna padanya. Dalam pesan itu, Hanna akui tidak kuat memikul beban penyakitnya.


"Yas saya gatau harus ngomong apa kemungkinan kamu kecewa dengarnya, saya sudah tidak kuat Yas. Jika saya mati saya mati tenang ini sakit nyerang saya sekali, arwah saya sudah tidak tenang di tubuh inilah sudah ingin pergi jika saya panjang usia saya mengucapkan syukur sekali," catat Hanna ke Ilyas.


Seperti firasat, Hanna menjelaskan jika Ilyas sangat berharga dalam kehidupannya.


"Jika saya pendek saya ingin ngomong yas kamu tuch cowok saya, dunia saya, napas saya nadi darah semua ingin berada di dirimu saya masukkan kamu di dunia saya itu sudah benar-benar jauh saya untuk Allah ikhlas mati untuk kamu, ini saya ngetik sekalian nangis," kata Hanna.


Hanna benar-benar menghargakan pertemuannya dengan Ilyas yang bawa kebahagiaan dalam kehidupannya.


"Saya awalnya bertemu kamu itu menjadi hal mengagumkan sampai pada akhirnya Hana Kirana jadiin kamu cinta paling akhir Yas saya cinta sekali sama kamu, sayang sekali sepanjang umur sumpah seperti jantung ingin diberi ke kamu, saya ingin sumpah, saya tuch bagaimana harus bicaranya, saya sayang kamu sekali sumpah seperti sayang sama anak walau sebenarnya kamu seseorang saya tidak pernah kaya begini untuk allah untuk rasulullah saya cinta sayang kamu," ucapnya.


Hanna lalu minta Ilyas tidak untuk berduka bila satu saat ia betul-betul pergi tinggalkan dunia.


"Kamu tidak bisa bisa cewek yang tidak baik, kamu gaboleh bersedih, kamu tidak bisa keluarin air mata kamu untuk cewe selainnya saya. Saya nyesel untuk allah harus sia siaiin kerap berantem sama kamu. Buat kamu bersedih nangis saya tidak ingin lakukan itu kembali"


Menemani tangkapan monitor itu, Ilyas akui tidak yakin dengan perkataan Hanna itu.


"Sempat tidak yakin dengan perkataan acak ia ini, terima kasih pesan paling akhir untuk perhatiannya han. Saya akan rindu kamu," kata Ilyas.

Related Posts :

Cerita Adek cewek yang seksi

Kubelokkan mobilku masuk ke halaman parkir gedung tua itu. Entah kenapa bibirku seolah memaksaku untuk tersenyum lebar. Tapi, sesaat kemudian aku tersadar… Terlalu banyak kenangan manis yang disimpan gedung ini.



“… Kangen ya sama sekolah ini.”

Aku mengangguk dan tersenyum pada Cherry yang duduk di sebelahku, seolah dia mengerti apa yang aku pikirkan. Aku yakin sahabatku ini juga memikirkan hal yang sama. Bagaimana pun kami menghabiskan 12 tahun masa SD hingga SMA di sekolah yang sama. Cherry dan aku datang bersama ke bekas sekolah kami hari itu karena keperluan kami masing-masing; Cherry harus melatih anak-anak The Foxes (grup modern dance sekolahku) yang akan tampil di kejuaraan dance akhir tahun, sementara aku datang untuk menemani Vany, adikku, menonton sparring tim basket putri SMP. “Lu latian sampe jam berapa?” tanyaku pada Cherry sambil keluar dari mobil. “Jam… 4an gitu lah…” katanya sambil melirik arloji. “Kan latian mulai jam 2. Basket sampe jam berapa?” “Mungkin sekitar jam 3… Gapapa ntar pulang bareng aja,” jawabku. “Hah? Terus sejam…? OOHH!! DASAR LU!” ujar Cherry sambil tertawa dan memukul lenganku. “Hahahaha… Udah lama tau ga di sekolah,” jawabku sambil nyengir. “Ih… Mesum dasar. Belom pernah kan ya sama Vany di sekolah? Dulu sama gue terus kan lu… Hehehe,” kata Cherry. “Hehehe makanya…”

Menonton sparring basket memang bukanlah satu-satunya tujuanku datang ke sekolah ini. Aku ingin ML dengan Vany di gedung sekolah ini! Aku ingin mengenalkan perasaan seru dan deg-degannya ML bukan di rumah pada adikku.

“Eh tapi lu jangan terlalu nafsu lah… Kasian dia lagi hamil gede gitu masih lu hajar juga…” kata Cherry perlahan saat kami berjalan masuk. “Iyaa… Lagian dianya yang tambah nafsu tau,” kataku membela diri. Cherry nyengir. “Iya sih katanya emang cewek hamil jadi tambah nafsu…”

Ya, Vany, adikku yang berusia 15 tahun, memang sedang hamil. Vany mengandung anakku, kakaknya sendiri, dan sekarang kandungannya sudah mencapai bulan kelima. Sejak bulan Juni yang lalu hubunganku dengannya memang bergeser jauh dari selayaknya hubungan kakak-adik; mulai dari saling menyentuh tubuh satu sama lain, hingga akhirnya kami ML berkali-kali sebelum aku pindah untuk kuliah di Singapore, dan akhirnya Vany hamil (baca episode 5). Dan entah kenapa, menurutku Vany (yang pada dasarnya sudah sangat seksi untuk anak seusianya) menjadi jauh lebih seksi saat ia hamil. Perutnya yang buncit dan mulus selalu merangsangku, dan dadanya yang luar biasa montok dan besar (34DD sekarang) bisa mengeluarkan susu yang manis sekarang. Selain itu vaginanya menjadi lebih sempit dan hangat di bagian dalam, di samping pantatnya yang menjadi semakin montok dan padat. Sungguh luar biasa!

“Hus! Tuh kan udah ngebayangin… Dasarrrr!” bisik Cherry sambil mencolek bagian tengah celanaku yang sudah mulai menonjol. “Lu ngapain sama dia tadi pagi?”

Tadi pagi setelah aku puas meremas dan menyedot susu dari dadanya yang montok, akhirnya Vany men-titf*ckku dengan nikmat hingga aku meledakkan spermaku banyak-banyak di wajahnya. Untung ia tidak telambat sampai di sekolah. “Duh… Susah dijelaskan dengan kata-kata, Cher…” jawabku. Cherry menggelengkan kepalanya sambil nyengir.

Aku dan Cherry berjalan memasuki gedung SMA sekolah kami. Saat itu jam pulang sekolah, sehingga situasi sangat ramai. Setelah menyapa beberapa adik kelas yang mengenal kami, Cherry bergegas ke arah tangga yang akan membawanya ke ruang latihan tari.

“Oke sampe ketemu ntar sore! Inget Dit jangan terlalu nafsu!” ujar Cherry mengatasi keributan suara anak-anak. Aku melotot memperingatkan, tapi sahabatku ini nyengir nakal, menjulurkan lidah, dan berjalan menjauh ke arah tangga. Aku menggelengkan kepala sambil memperhatikannya pergi… Eh? Sepertinya ada yang berbeda dari Cherry.

Menyadari aku masih terpaku menatapnya, sahabatku menoleh. “Hus! Jangan melototin pantat gue terang-terangan gitu ah…” katanya perlahan sambil kembali berjalan mendekat. Aku tertawa. “Haha… Nggak lah… Lu… Agak lain deh,” kataku jujur. “Hm? Lain apanya?” “Gatau… Lu tambah berat ya?” tanyaku. Cherry mengernyit. “Eehh kurang ajar ya…!” jawabnya gengsi. Tapi kemudian ia tersenyum… Penuh arti. “Koq senyum gitu?” “Emang ga boleh? Eh udalah gue udah mau telat ini!” ujarnya sambil melirik arloji lagi. Aku nyengir dan meremas pantat sahabatku yang super montok. “Yaya… Sampe ketemu ntar sore…” “Eh nakal ya tangannya!” bisiknya sambil berbalik dan berlari menaiki tangga, memamerkan pantatnya yang bulat dan besar di balik celana trainingnya yang merah terang. Aku tersenyum saat memandangnya pergi… Tapi sungguh, sepertinya ada yang lain dari Cherry. Hmm… Tak apalah.

Aku berjalan perlahan ke arah gedung olahraga sekolahku. Aku bisa mendengar suara decit sepatu para pemain dan sorakan penonton, juga suara debam bola basket yang didribble oleh para pemain. Pertandingan sudah dimulai rupanya. Gedung olahraga⎯saat sedang dilangsungkan pertandingan di dalamnya⎯ selalu terasa panas dan memberi ketegangan tersendiri saat dimasuki, begitu pula saat ini.

Masuk, aku menoleh ke kanan dan kiri, mencari Vany… Tidak sulit. Selain karena perut buncitnya yang menyembul di balik kemeja putih seragam SMPnya, jumlah penontonnya sedikit, dan Vany ternyata duduk di dekat bangku cadangan tim sekolahku. Aku tersenyum. Tentu saja, Vany adalah kapten tim basket putri SMP sebelum ia hamil.

Raut muka adikku terlihat sangat serius memperhatikan pertandingan. Aku menoleh ke papan skor; quarter pertama, 12-10 untuk sekolahku. Ketat. Aku berjalan mendekat ke arah Vany. Vany begitu berkonsentrasi pada pertandingan hingga tidak menyadari saat aku duduk di sebelahnya. Aku melambai pada Tasya (panggilan dari Natasha), adik Grace mantan pacarku dan salah satu sahabat terbaik adikku, yang menyenggol lengan Vany dan mengangguk ke arahku sambil tersenyum. Vany tersadar dan menoleh.

“Eehh Kak… Aku ga nyadar Kakak dateng!” ujarnya riang sambil nyengir. “Hahaha gapapa… Kamu serius banget ngeliatin anak-anak,” kataku. “Iya… Musuhnya jadi jago nih,” jawabnya serius, kembali melihat ke lapangan. Saat itu seorang pemain sekolah lain memblok passing tim sekolahku dan menyetak angka 3 points. Vany merengut. “Passingnya.. Aduh… JESSICA KONSEN!!!” Vany meneriaki seorang pemain sekolah kami yang tidak kukenal. Jessica mengacungkan jempol ke arah kaptennya, tampak gugup. “Ini pertama kali dia main dari awal sih…” kata Tasya di sebelah Vany. “Point Guard ya dia?” tanyaku pada Vany sambil mengamati Jessica, cewek mungil, kira-kira setinggi adikku, dengan rambut dikuncir ekor kuda. Adikku mengangguk. “Dia yang gantiin aku jadi point guard. Kelas satu.” “Erika mana?” tanyaku lagi. Aku kenal Erika; point guard cadangan Vany, kelas 2. “Keseleo kemaren pas latian,” jawab Tasya. “… Padahal kalo pas latian keliatan gesit banget loh si Jessica ini,” kata Vany. Natasha mengangguk, membetulkan kacamatanya. “Gesitnya sih sama kayak lu, Van, tapi sering ga konsen… Terus belon begitu berani maennya. Ya masih kelas satu sih… Ntar juga jadi jago,” katanya. Vany mengangguk setuju. Aku pun menyadari bahwa Jessica bergerak sangat gesit, hanya ⎯ tidak seperti Vany ⎯ operannya masih sering meleset dan mudah dibaca lawan.

Aku mengenal beberapa pemain basket tim putri SMP karena mereka adalah teman-teman adikku. Agnes sang Center bertubuh tinggi besar baru saja mencetak angka. Kedudukan sekarang 14-13. Aku nyengir menikmati pertandingan ini. Sudah lama aku tidak menonton pertandingan basket seperti ini. Kulirik Vany yang duduk tegang di sebelahku… Sepertinya ia sudah lupa bahwa ia sedang hamil 5 bulan. “Van, santai dikit… Inget kamu lagi hamil ga boleh tegang-tegang,” kataku pelan padanya. Vany tersadar dan nyengir, mengelus lenganku dengan sayang dan mulai duduk bersandar ke tembok. “Hehehe iya kalo udah seru nonton basket gini suka lupa,” katanya sambil mengelus-elus perutnya yang buncit. Aku merasa penisku mulai tegang, entah kenapa.

Terdiam, menonton lagi. Aku memperhatikan adikku… Kemejanya terlihat sangat sempit menahan dua tonjolan montok dadanya, ditambah dengan perutnya yang buncit menggiurkan. Aku melihat pundaknya… Hm? Biru muda? “Van, kamu pake BH biru muda ya…” bisikku perlahan. Vany memukul lenganku sambil tertawa. “Koq liat sih? Emang keliatan dari balik baju?” bisiknya balik. Aku mengangguk, nyengir. “Yang tadi pagi putih basah ya…” “Kena susu sama sperma! Kakak sih!” desis Vany sambil mencubit lenganku. Aku tertawa. “Kamu seksi, Van…” “Hus! Kak…”

* * *

“Tapi bagaimana pun emang hebat kan anak-anak…” “Iya sih… Cuma maennya bikin deg-degan tipis- tipis gitu,”

Aku dan Vany sedang berjalan perlahan menyusuri koridor dari gedung olahraga menuju ke gedung utama sekolah kami. Pertandingan sudah berakhir, dimenangi oleh SMP ku dengan skor tipis 38-34. Vany agak bersungut-sungut dengan hasil ini, karena saat ia bermain dulu SMP kami pernah membantai mereka 60-8. Benar-benar tidak diberi kesempatan.

“Udalah, Vann… Jangan bete gitu donk,” ujarku menghiburnya. “Hmm… Coba aku maen,” katanya. Tiba-tiba ia geli sendiri dengan perkataannya dan terkikik. “Ga mungkin ya… Hihihi…” “Dasar…” kataku. Vany menggamit lenganku dan menyenderkan dirinya padaku dengan sayang. Kami berjalan dalam diam perlahan menyusuri koridor sekolah, menuju ke lantai empat, ke tempat Cherry latihan dance. Sambil berjalan, Vany membelai-belai perutnya yang buncit; sungguh entah kenapa setiap kali aku melihatnya melakukan itu ada rangsangan sangat besar yang menyerangku. Sembunyi-sembunyi aku membetulkan penisku yang tegang di balik celana jeansku.

“Kita pulang sekarang?” tanya adikku setelah beberapa lama. Aku menggeleng. “Nggak… Nunggu Cherry kelar latian MD,” jawabku. Vany melirik arlojinya. “Jam?” “Empat…” “Loh ini baru jam 3 kurang… Kita ngapain sejam?” tanyanya, polos.

Ketika itu kami telah sampai di depan kelas kosong di ujung koridor lantai empat yang dulu sering aku pakai bersama Cherry sebagai tempat kami ML sepulang sekolah. Saat itu Vany sepertinya mengerti, menatapku yang nyengir sambil menatapnya dengan tatapan meminta. Vany menggelengkan kepala.

“Dasar mesumm…” bisiknya. Tapi ia menggandengku masuk ke kelas itu. Aku menutup pintu di belakangku perlahan. Kelas ini tak memiliki jendela ke arah dalam, hanya ke arah luar, itu pun agak tinggi di atas, karena ruang ini sebenarnya adalah bekas gudang yang diubah menjadi kelas. Dan karena terletak di ujung koridor dan agak jauh dari kelas-kelas yang lain, maka mendesah sekencang apa pun akan agak susah terdengar.

“Emang gapapa, Kak di sini? Kalo ketauan orang gimana?” tanyanya. Aku merangkul adikku. “Gapapa… Aman koq. Kakak udah pake kelas ini sejak kelas 3 SMP,” jawabku. Vany terbahak dan memukul lenganku. “Sama Cherry apa Grace?” “Pernah dua-duanya,” jawabku tenang. Vany tertawa lagi. “Lebih sering sama Cherry kan pasti…” bisiknya. Aku tertawa dan mengangguk. “Cherry lebih heboh,” kataku bercanda. “Tapi Tasya pernah bilang katanya dulu pas Kakak ML di rumahnya, heboh banget MLnya sama Grace,” kata Vany. Aku terkejut. “Natasha juga suka intipin Kakak sama Grace??? Astagah kalian!” ujarku. Vany terbahak-bahak. “Kita pengen tau lah, Kaaak…” jawabnya manja. “Ah si Tasya enak tuh udah bibirnya sama seksinya sama Grace, diajarin langsung lagi. Aku kan cuma belajar dari ngintip doank.” “Kamu juga udah hebat koq tapi, Van…” kataku. Vany nyengir. “Kakak yakin ini aman?” tanyanya sekali lagi. Aku mengangguk, meyakinkannya.

Vany tersenyum, berjalan ke arah deretan meja yang ada di tengah ruangan, dan menyenderkan dirinya ke salah satu meja. Posenya seksi sekali; kedua tangannya bertumpu ke meja, tersenyum manis sekali padaku. Aku berjalan perlahan ke arahnya, mendekatkan wajahku hingga berjarak sangat dekat dengan wajahnya. Aku bisa merasakan nafasnya yang agak tegang.

“Kakak tuh… Nafsunya gede banget deh…” bisiknya. Ia membelai wajahku lembut. Kami berciuman, lembut tapi penuh nafsu. Lidah kami saling berbelit, berdecak memenuhi ruangan itu.

Perlahan, jemariku mulai merayap naik, meremas kedua dada adikku yang montok dan penuh susu, menggosok dan memainkannya dengan nikmat. Aku merasakan desahan mungil keluar dari mulut Vany, menikmati remasan dan rangsanganku pada dadanya.

“Mmh… Kak…” desahnya. Tangannya yang mungil merogoh selangkanganku, mengelus tonjolan keras di baliknya. “Gede banget…” “Kamu itu yang gede banget…” bisikku, terus menciumi leher kurus adikku sambil meremas dadanya dengan lembut, beberapa kali mengelus perut buncitnya yang keras. Vany menggelinjang tiap kali aku menyentuh titik-titik tertentu yang merangsangnya; benar, adikku ini lebih mudah terangsang saat ia hamil. Apa semua wanita hamil memang seperti itu?

Aku menegakkan badanku sedikit. Vany telah terduduk di atas salah satu meja, sedikit terengah. Tangan kirinya menopang perutnya yang buncit. Saat itu aku melihat bercak basah pada kemeja putih adikku, tepat pada bagian puting susunya. Aku nyengir nakal.

“Van… Kamu baru digituin masa udah keluar susunya?” tanyaku menggodanya. “Aaa… Kakak kan ngeremesnya heboh… Gimana ga keluar,” jawab Vany sedikit malu. Aku tersenyum, membuka kancing kemejanya perlahan. Benar saja, BH biru muda yang dikenakannya telah basah oleh susu. “Hmmmhhh… Vannnyy… Kamu seksi banget, sayang…” kataku. Kubenamkan wajahku pada belahan dadanya yang 34 DD itu. Empuk dan lembut sekali. Aku merogoh ke belakang punggungnya, membuka kancing dan melepas BH adikku.

Aku mundur dan terdiam sebentar. Tak pernah aku habis pikir bagaimana adikku bisa memiliki payudara sebagus dan sebesar ini; putih mulus tanpa cacat sedikit pun, montok dan sungguh bulat menantang. Putingnya coklat kemerahan pun telah sangat tegang. Sekali lagi, aku membenamkan wajahku dalam keempukannya.

“Aah… Kak… Jangan buru-buru donk…” desahnya perlahan. Kumainkan kedua putingnya perlahan-lahan dengan telunjukku, membuatnya semakin kegilaan. Air susu sesekali menyemprot dan mengalir dari putingnya. Kuremas dada adikku kencang-kencang sekali lagi hingga susunya benar-benar menyemprot keluar. Vany menggelinjang dan mendesah setiap kalinya. “Van… Kamu makhluk paling seksi yang pernah kakak kenal,” bisikku. Vany tersenyum dan membelai rambutku, mengecup keningku. Ku sedot putingnya bergantian, meminum susunya dengan nikmat, sementara tanganku membelai perut hamilnya yang mulus. Penisku terasa berdenyut-denyut, minta dibebaskan dari bekapan celana dalam yang sempit.

“Mmhh.. Nnhh.. Kaa… K… Jangan nafsu-nafsu minumnya… Ooh…” desah Vany. Lidahku memainkan kedua putingnya, memelintirnya dan menyedot setiap tetes yang keluar dari dalamnya. Rupanya Vany tidak tahan dibegitukan. “Kakk… Kakk… Mmnnnhhh!!!!! Mmmhh!!!”

Sejumlah besar susu menyemprot ke dalam mulutku. Aku tahu Vany telah mencapai klimaksnya yang pertama. Tanganku bergerak pelahan mengelus perutnya dan merogoh ke selangkangannya… Benar saja; celana dalamnya telah basah kuyup.

“Ohh… K… Kakk…” desah adikku terbata. Aku mengecup bibirnya. “Lanjut ya, sayang?” kataku. Vany mengangguk, tersenyum.

Ciumanku bergerak dari bibir ke rahang dan leher adikku, ke kedua dadanya yang super besar dan lembut, hingga ke atas perutnya yang buncit. Kubelai lembut perut adikku, mengecupnya sekali lagi dengan sayang.

“Mmh… Perut kamu gede tapi bagus banget, Van…” kataku. Vany tertawa. “Kakak demen banget ya sama perutku? Padahal buncit gitu,” katanya imut. “Seksi tau…” jawabku sungguh-sungguh. Vany nyengir. “Sini, Kak… Gantian!” Vany turun dari meja dan perlahan berlutut di depanku.

Ia membuka kancing dan retsleting celana jeansku, membiarkannya jatuh ke lantai. Penisku yang tegang langsung menyembul keluar dari balik celana dalamku, mengacung tepat ke wajah adikku. Tanpa aba-aba, Vany langsung menyedotnya dengan bersemangat. “Oohh Vann… Astagah.. Pelan-pelann…” “Mm… Cp… Kakak dabi juga… Mmmhh.. Ga belan-belan… Mmmm… (Kakak tadi juga ga pelan-pelan)” jawabnya dengan mulut penuh. Kepalanya bergerak maju-mundur mengulum penisku. Lidahnya bergerak liar menjelajah bagian bawah penisku. Enak sekali. “Mmmnnhh… Aahh.. Vann… Vanny…” desahku.

Vany melepaskan penisku dari mulutnya, membiarkannya jatuh di atas dadanya yang luar biasa montok dan bulat. Ia mengangkat dadanya dengan kedua belah tangannya dan mulai menjepit penisku di antara keduanya. Adikku ini memang spesialis titf*ck. Belum pernah ada cewek lain yang seenak Vany melakukannya. “Oohh.. Nnghh… Vann… Kamu emang paling enak…” erangku keenakan. Vany nyengir sambil terus menggerakkan dadanya naik-turun, meremas dan memijat penisku dalam keempukan dadanya. Rasanya aku memang tak dapat bertahan lama dibeginikan. “Kalo diginiin gimana, Kak?” goda Vany. Tangan kiri Vany menekankan perutnya yang buncit ke atas, sementara tangan kanannya memegang dadanya dan menjepitkannya lebih erat membungkus penisku. Ini luar biasa; sensasi lembut dan keras perut hamilnya dipadu dengan empuknya dada adikku yang luar biasa besar. Tanpa sadar aku menggerakkan pinggulku maju-mundur, menggosokkan penisku semakin cepat. Aku tak tahan. “Nggghhh!! V… Vaan… VannnnNN!!!”

Crott… Crrroootttt…. Cccroottt… Spermaku seolah tak mau berhenti meledak, melumuri wajah imut adikku dengan cairan kental putih, mengalir turun membasahi dada dan perutnya juga. Aku merosot bersandar pada meja di belakangku. “Mmm… Kakak selalu ga tahan kalo digituin,” kata Vany seraya menjilat sisa sperma di sekitar mulutnya. Ia kembali duduk di atas meja, dan dengan ekspresi polos Vany mengusap dan meratakan cairan kental yang melumuri perut dan dadanya yang montok itu, seolah spermaku sejenis krim; pemandangan yang membuat penisku tak menjadi lemas sedikit pun.

Aku berdiri perlahan, melumat bibir adikku dengan nafsu, mendorongnya hingga terlentang di atas meja. Vany tersenyum.

“Ayo, Kak… Langsung aja…” pintanya lembut. Aku tersenyum dan menurutinya.

Kubuka kancing rok SMP adikku, membukanya dan membiarkannya merosot ke lantai batu. Perlahan, aku menarik celana dalamnya yang basah kuyup dan melepasnya. Vany mengangkat kedua pahanya yang montok dan mengangkang lebar-lebar di depanku. Aku meletakkan penisku di bibir vaginanya yang tembem dan mulus dengan bulu yang sangat halus. Perlahan, kumasukkan kepala penisku yang merah padam ke dalamnya. Vany menggrunjal sedikit.

“Mmhh… Kakk…” desahnya, menggeliat merasakan batang penis kakaknya perlahan-lahan memasuki vaginanya yang sempit dan hangat hingga mentok.

Tanpa menunggu lagi, aku segera menghujam-hujamkan penisku ke dalam tubuh Vany. Adikku menggeliat, mendesah, mengerang keenakan setiap kali penisku bergerak masuk, semakin lama semakin cepat. “Ohh… Nnhhh… Vann.. Vann… Vanny…” kataku berulang-ulang. Vaginanya yang becek dan lembut benar-benar nikmat membungkus penisku. “Ahh.. Aaahh… Ahhh Kakk.. Nnggghh!!” Vany mengerang, satu tangan mencengkeram pundakku, yang lain mengelus perutnya yang buncit.

Kuremas dadanya kuat-kuat hingga susunya menyemprot, kumainkan puting kirinya yang sensitif dengan jemariku, membuat Vany memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya menahan rangsangan. “Oohh.. Kakk.. Kak aku ga bosen bosen digituin.. Ahhh…” desahnya. Keringat membanjiri tubuh kami. Gerakan pinggulku semakin cepat menghujam vaginanya. Nafas kami memburu. Penisku berdenyut-denyut, menghantam-hantam mulut rahimnya yang sedang mengandung anakku. “Aaahh.. NNhhh!! Ooh Kakk.. Kakak… Mmmnhh!! Aaahh…” Vany menggeletar, badannya semakin menegang. Ia mengapitkan kedua kakinya ke pinggangku. Vaginanya mengencang, menjepit penisku lebih kuat lagi. Aku tahu Vany sudah tak tahan. “Van… Vann tunggu bentar Kakak juga.. Nnggghh juga udah mau keluarr…” “Ga ku.. kuattt… Kaaaakk… KKkk… Aaaahhh…!!!”

Vany orgasme dan squirting berkali-kali kencang sekali hingga aku harus mencabut penisku dari vaginanya. Tubuh mungil adikku gemetar hebat sekali setelah itu, tapi aku benar-benar belum puas menikmatinya; padahal tadi sudah tinggal sedikit lagi aku mencapai klimaksku juga. Tanpa menunggu lama, aku segera memasukkan lagi penisku ke dalam vaginanya, dan kembali menggenjot adikku dengan nafsu.

“Aahh.. Hhh.. Kakk.. Kakkk nafs.. nafssuu banget de…hhhH!.. Aaahh pelan-pelan kakk..” desah Vany tak karuan. Tangannya mencengkeram tepi meja, susu menyemprot dari putingnya, dadanya yang super besar dan perutnya yang buncit berguncang-guncang seirama tusukan penisku.

“Mnnhh.. Vann.. Vanny kuarin jurus kamu donk… Nngghh…” pintaku. Vany mengangguk, wajahnya menegang, berkonsentrasi, dan sebentar kemudian serangan itu datang! Penisku serasa seperti diserang bergelombang-gelombang pijatan bertubi-tubi. Ini dia yang kutunggu. “Oohh… Vaann.. Vannyy!!! VANNN!!!”

Aku meledakkan spermaku berkali-kali ke dalam rahimnya. Nikmatnya tak dapat kulukiskan dengan kata-kata. Aku memejamkan mata, menahan nafas, membiarkan spermaku terus keluar hingga bulir terakhirnya di dalam tubuh Vany.

Kucabut penisku, dan segera terlihat cairan putih kental yang mengalir perlahan dari dalam vagina adikku, melumuri anus dan menetes ke meja. Aku merosot, tersengal mengatur nafas, duduk bersandar pada meja di belakangku. Penisku ngilu rasanya, tapi seperti biasanya, belum menunjukkan tanda-tanda melemas setelah dua kali keluar. Tubuhku tak pernah puas menikmati Vany.

Saat itu Vany turun dari meja, menegakkan dirinya, dan berjongkok persis di depanku. Vaginanya yang basah kuyup, masih meneteskan spermaku, berada beberapa senti di atas kepala penisku. “Lagi, Kak… Aku belom puas… Tanggung jawab…” perintah Vany sambil mendekatkan wajahnya padaku. Aku tersenyum, melumat bibir mungilnya lembut. Tanganku merogoh ke pantatnya yang montok, membimbingnya turun.

Vaginanya membungkus penisku erat saat Vany menurunkan pinggulnya perlahan. Hangat dan lembut sekali rasanya. Vany mulai bergerak naik-turun perlahan; perutnya yang buncit dan mulus menggesek perutku setiap kalinya. “Nnhh.. Mmhh… Vannn.. Enak banget.. Mmhh…” desahku.

Vany menikmati sekali posisi ini. Ia memejamkan mata, menggigit bibirnya. Tanganku bergerak, meremas-remas pantatnya yang montok dan padat sambil membantunya bergerak naik-turun. Dada Vany yang besar menekan dadaku, membuat susunya mengalir keluar dan membasahiku. Kucium, kujilat leher adikku dengan nafsu.

“Aaahh.. Kakkk… Kenapa posisi ini enak.. Bangett sihh… Nnhhhh” desahnya. Ia mencium pundak dan leherku, tangannya mencengkeram erat punggung kakaknya.

Aku mempercepat genjotanku ke dalam vaginanya. Vany mengerang, menekankan kepalanya ke pundakku. “Kakk… Kakak… Nnnnnhhh…” “Mau keluar, Yang??” Vany mengangguk liar, memelukku semakin erat. Aku dapat merasakan vaginanya menyempit, menjepit penisku kencang-kencang. Aku menusukkan penisku lebih cepat dan kuat. Vany menggelengkan kepalanya. “Mmmmmmmmnn… Nnnnn… NNNHHaaaaaHH!!!” Dengan lenguhan panjang Vany orgasme untuk ketiga kalinya siang ini. Aku dapat merasakan cairan vaginanya yang dingin meledak keluar, menyiram penis dan pahaku. Susunya pun menyemprot banyak membasahi dadaku.

Kucabut penisku dari vaginanya dan mengarahkannya ke dalam anus adikku. Vany menjerit kecil ketika penisku menerobos anusnya yang luar biasa sempit dan mulai menghujam dengan kuat ke dalamnya. Ini enak sekali. Aku merosot hingga tiduran di lantai, sementara Vany terduduk di atasku, bergerak sesuai irama genjotanku. Dadanya berguncang-guncang menggiurkan.

“Aaahh… Ahh Kakk.. Nnhhh… Kakk… Mmhh..” desah Vany sambil mengelus perutnya. Tangan kirinya meremas dan memainkan dadanya sendiri, menyemprot-nyemprotkan susu keluar. Kucengkeram pantat Vany. Anusnya sangat ketat menjepit penisku, membuatku tak bertahan lama.

“Van.. Ohh.. Hhh.. Hhh… Vannn Kakak mau keluarr…” “Kak… Kakk… Kakk.. Nnhh Nnhhh… Akuu jugga… MMmmhhhHH…” “Nngghh.. Vann.. Vannyy… Vannyyy!!! VANNNY!!”

Aku mengerang, tapi Vany ternyata telah mencapai puncaknya terlebih dahulu. Ia menjerit kencang dan squirting kuat-kuat membasahi pinggang dan pahaku, anusnya menyempit lagi. Sedetik kemudian aku orgasme, meledakkan spermaku banyak-banyak ke dalam anus adikku.

Vany roboh ke atasku, terengah, tersengal. Tubuh kami bersimbah keringat. Penisku yang telah lemas kucabut dari anusnya, membuat spermaku meleleh keluar dari dalamnya. Vany berguling turun dan duduk bersandar ke meja di sebelahku, matanya terpejam; dadanya bergerak naik-turun, berusaha mengatur nafas.

“Hh.. Thanks Van…” bisikku setelah beberapa lama. Vany mengangguk lemah, lelah. “Sama-sama…” katanya.

Kami terdiam. Aku mendudukkan diri, melirik arloji, jam 4.15… Harusnya Cherry sudah selesai. Aku menoleh ke adikku, perlahan aku meraba dadanya yang besar. Kudekatkan mulutku ke putingnya dan mulai menyedot susu yang manis dari dalamnya. Vany nyengir dan mendengus tertawa.

“Kak… Belum capek apa? Ntar aku jadi terangsang lagi loh…” katanya lembut. Ia membelai rambutku. “Mmm… Cuma mau minum koq, Yang…” bisikku. Vany tersenyum. Tanganku mengelus perutnya, mulus sekali, enak sekali.

Saat itu tiba-tiba aku mendengar suara pintu dibuka perlahan. Hatiku mencelos. Aku menatap Vany, melihat ketakutan dan keterkejutan yang sama di mata adikku. Kami membeku di tempat. Panik. Tak akan sempat kami memakai pakaian kami. Langkah kaki perlahan mendekat, semakin jelas.

“Astagah Diitt… Udah gue duga lu bakal di sini!!”

Aku hampir pingsan karena lega. Cherry, sahabatku, berkeringat dan terlihat lelah tapi senang, berdiri bertolak pinggang di hadapanku dan Vany.

“Duh Cher… Lu bikin gw jantungan,” ujarku lega. Vany telah tertawa terbahak-bahak di sebelahku. “Lagian lu kacau sih… Hai, Van!” kata Cherry geli. Ia melambai ke arah Vany, yang segera berdiri dan memeluk Cherry erat. “Apa kabar, Cher??” ujar Vany riang. “Baik banget… Wah kamu udah gede banget!” kata Cherry sambil menatap perut adikku. Vany tertawa. “Iya donk udah 5 bulan… Salahin dia nih!” ujarnya sambil menunjukku. Cherry tertawa, membelai perut buncit Vany dengan lembut. Heran, koq bisa ga canggung sama sekali sih? “Yang ini juga gede banget, Van… Bagi-bagi donk!” ujar Cherry sambil meremas dada Vany yang memang super besar. “Eehh!! Cherry!!” seru Vany sambil tertawa dan menghindar. “Heh.. Udah-udah ayo pulang,” kataku sambil memakai celana dan kaosku lagi. Vany mengambil sehelai kaos dan celana pendek dari tasnya dan mengenakannya perlahan.

Kami bertiga berjalan ke arah tempat parkir. Tiba-tiba Vany nyeletuk. “Cher, kamu… Agak beda deh,” “Hm? Beda gimana?” “Ya kan Cher! Emang gw ngerasa agak ada yang lain dari lu…” ujarku setuju. Vany mengangguk. Rupanya Vany juga melihat ada sesuatu yang aneh dari Cherry. Anehnya, sekali lagi Cherry hanya tersenyum simpul penuh arti.

* * *

Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 2 Keberangkatan Sabtu, 3 Januari 2009 – 15.00 WIB.

“Sampe ketemu, Ma…” “Ya… Ati-ati ya… Jaga adikmu baik-baik. Bulan depan Mami-Papi kesana.”

Ayah-Ibuku memeluk dan mencium kedua anaknya. Hari ini aku, Vany, dan Cherry akan berangkat ke Singapore. Vany akan tinggal di sana bersamaku hingga setelah melahirkan. Kami melambai dari balik pintu kaca yang memisahkan kami dari Ayah dan Ibu, dan mulai berjalan perlahan menuju ruang tunggu.

“Hmmm… Tinggal di luar negri sendirian enak ga, Kak?” tanya Vany, mengenakan baju terusan warna pink muda ditutupi jaket Adidas putih. Ia berjalan sambil membelai perutnya yang semakin besar, memasuki bulan keenam sekarang (Aku berusaha mengalihkan pandanganku. Celanaku terasa menyempit). Kami sudah tahu bahwa anak yang di dalam kandungan Vany berjenis kelamin perempuan, dan entah kenapa Vany sangat ingin menamainya Ella. “Ya ada enaknya ada enggaknya… Tapi kamu kan ga sendirian,” kataku. “Ada Kakak…” “Ada aku juga…” ujar Cherry riang. Vany tertawa. “Hahaha iya sih…”

Kami berjalan menuju ruang tunggu. Sambil berjalan, aku tak dapat melepaskan pandanganku dari sahabatku. Sungguh, ada yang lain darinya, tapi aku tak dapat menemukan apa. Jelas Cherry terlihat agak menggemuk setelah sebulan di Jakarta, tapi itu wajar karena aku pun menghabiskan sebulan ini untuk makan makanan yang enak-enak di kota kelahiranku. Apa ya? Apa pantatnya tambah montok? Aku jarang bertemu dengan sahabatku ini selama sebulan terakhir, karena kami masing-masing sibuk dengan urusan kami sendiri. Kami bahkan tidak ML sama sekali selama di Jakarta. Aku menatapnya makin tajam, menyelidiki.

“Heh, lu ngapain ngeliatin gue sampe kayak gitu?” hardik Cherry. “Cher… Lu… Seriusan deh ada yang laen. Apa ya?”

Kali ini Cherry nyengir lebar, nyaris tertawa. Tapi heran sekali, Vany juga ikut nyengir!

“Ahh Cherr!! Van! Kalian apaan sih kasi tau donk ada apa!” pintaku tak sabar. Tak kuduga, Vany yang menjawab. “Ella kan bakal punya adik, Kak…” ujarnya riang. Aku melonjak kaget. “HAH?! Hah jangan bercanda kamu, Van!!” aku memelototi sahabatku. “Lu… Lu hamil??” Cherry nyengir, mengangguk. “Udah 3 bulan…” katanya sambil membuka retsleting hoodie tebalnya. Ternyata benar, memang perutnya terlihat buncit dari balik tank top kuningnya. “… Anak lu juga, Dit. Pasti.” “Minggu lalu ke Tante Rina sama aku,” jelas Vany. “Tantenya sampe geleng-geleng waktu tau ini anak Kakak juga…”

Aku tak dapat berkata apa-apa. Bagaimana ini? Cherry juga hamil anakku?

“… 3 bulan, Cher?” tanyaku gelagapan. Cherry mengangguk, tersenyum manis seperti biasanya. Berarti… Berarti sekitar awal-awal aku tahu bahwa adikku juga hamil, sekitar akhir September. Wah ini kacau!

Tiba-tiba aku sadar akan suatu keanehan. Sekali lagi aku mengamati perut Cherry yang buncit.

“Cher, 3 bulan kata lu?” “Ya. Napa mank?” “Koq udah segede itu? Waktu Vany hamil 3 bulan gue liat dari webcam belum begitu keliatan bedanya,” tuntutku.

Cherry nyengir, Vany tertawa terbahak-bahak. Astagah ada apa?

“… Kan kembar, Dit…” “KEMBAR??!!”

Tamat






Related Posts :

Cerita Memory rumah kontrakan

Saya punya teman sebut saja dia Edy asal kota P, Sumatera Selatan. Kami kuliah di kota J. Pengalaman ini terjadi saat kami mengawali kuliah dan bersama dalam satu kontrakan. Suka duka kami lalui bersama sampai dalam hal pacaran pun kami saling membantu dalam berbagai hal. Hingga suatu waktu Edi mendapatkan seorang pujaan hati sebut saja Dewi, sering Dewi diantar jemput kalau kuliah karena mereka satu kampus dan kebetulan kontrakan Edi berdekatan dengan kost tempat tinggal Dewi. Mereka berdua bagaikan Romeo dan Juliet. Dimana ada Edi di situ ada Dewi. Hubungan mereka pun semakin akrab dan intim.

Suatu ketika, malam Minggu tepatnya Dewi minta diantar ke tempat temannya yang sedang merayakan ulang tahun. Acara sangat meriah sekali, hingga jam 24:00 acara masih berlangsung. Tetapi Dewi mengajak pulang, karena waktu yang sudah kelewat malam. Sebenarnya Edi pun menolak karena begitu meriahnya pesta ulang tahun tersebut. Dan akhirnya Edi pun menyanggupi untuk segera mengantar pulang Dewi, malam semakin larut dan udara dingin pun menyelimuti dan menghembus sepoi-sepoi dalam deru sepeda motor Edi, mereka sempat berhenti sejenak di pompa bensin untuk mengisi bensin. Sesampai di kost tempat Dewi ternyata pintu gerbang sudah dikunci, padahal Dewi sudah pesan kepada pembantu agar pintu jangan dikunci, soalnya Dewi pulangnya ke kost terlambat. Dan akhirnya Edi pun kasih solusi.
"Dewi.. gimana kalau tidur saja di kontrakanku," kata Edi.
Dewi terdiam sejenak.
"Gimana ya.. aku kan enggak enak sama temen kamu Ed," jawab Dewi.
"Itu bisa diatur, nanti yang penting kamu mau tidak, dari pada tidur di jalan," kata Edi sambil senyum.
"Ayolah keburu dilihat orang kan nggak enak di jalanan seperti ini Nan," kata Edi.

Dewi pun menyetujinya, mereka pun bergegas menuju kontrakan Edi. Sesampainya di rumah kontrakan tampak sunyi dan hanya hembusan angin malam karena teman-teman Edi pada malam mingguan dan tidak ada yang pulang di rumah kontrakan.
"Ayo masuk, kok diam saja," kata Edi menyapa Dewi.
Dewi pun terhentak sedikit terkejut.
"Teman-temanmu dimana Ed?" tanya Dewi.
"Mereka kalau malam Minggu jarang tidur di rumah," jawab Edi.
"Ooo gitu," sergah Dewi.

Akhirnya Dewi dipersilakan istirahat di kamar Edi.
"Nan, selamat bobok ya.." kata Edi.
Dewi pun tampak kelelahan dan tertidur pulas. Setengah jam kemudian Edi kembali ke kamarnya untuk melihat Dewi dan sengaja kunci pintu kamar tidak diberikan kepada Dewi, tapi betapa kagetnya Edy melihat Dewi tidur hanya menggunakan BH dan celana dalam, karena saat itu posisi tubuh Dewi miring hingga selimut yang menutupi tubuhnya bagian punggung tersingkap.

Entah setan mana yang menyusup di benak Edy. Edy pun langsung mendekat ke arah Dewi, dengan tenangnya Edy langsung mencium bibir Dewi. Dewi pun terbangun.
"Apa-apaan kamu Ed?" sergah Dewi sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.
Tanpa pikir panjang Edy langsung menarik selimut dan Edi pun langsung menindih Dewi yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Dewi meronta-ronta dan Edy pun tidak menggubris, ia berusaha melepas BH dan CD-nya. Tenaga Edi lebih kuat hingga akhirnya BH dan CD Dewi terlepas dengan paksa oleh Edi. Nampak jelas buah dada Dewi dan bulu lembut kemaluannya. Dewi kelelahan tanpa daya dan hanya menangis memohon kepada Edy. Edi tetap melakukan aksinya dengan meraba dan mencium semua tubuh Dewi tanpa sedikitpun terlewatkan. Dewi terus memohon, Edi pun tak menggubrisnya.

Dan setelah puas menciumi vagina Dewi, Edi melakukan aksi lebih brutal. Ia mengangkat kedua kaki Dewi di atas perut dan dengan cepat Edy mencoba memasukkan penisnya ke dalam vagina Dewi.
Dewi menjerit tertahan dan hanya isak tangis yang terdengar, "Kumohon Ed, hentikan!" seru Dewi dalam isak tangisnya.
Dan "Bleess, bleess," penis Edi masuk dalam vagina Dewi walaupun di awal masuknya cukup sulit.
Edy pun mulai menggoyang pinggulnya hingga penisnya terkocok di dalam vagina Dewi. Darah segar pun keluar dari liang jinak Dewi, ia pun terus memohon.
"Akh.. akh.. hentikan Ed..!" desah Dewi.
Tampak sekali wajah Dewi menunjukkan kelelahan, dan sekarang hanya terdengar erangan kenikmatan di antara kedua insan ini.
"Ah.. ah.. ah.." Edi pun terus mengocok penisnya dalam vagina Dewi dan beberapa saat kemudian terasa Edi akan mengeluarkan sperma, ia pun langsung mencabut dan mengocoknya dari luar dan.. "Croot.. Croot.. Serr.." sperma Edi muncrat tepat di bibir Dewi dan sekitar wajah.
Mereka kelelahan dan akhirnya tertidur.

Hari menjelang pagi saat itu jam menunjukkan pukul 07:30 pagi, Dewi terbangun bersamaan dengan itu Edi juga terbangun. Edi melihat Dewi yang sedang mengenakan BH dan CD.
"Antar aku pulang sekarang Ed.." kata Dewi.
"Iya.. aku cuci muku dulu," jawab Edi.
Edi pun mengantar Dewi pulang ke kostnya.

Selang beberapa bulan hubungan mereka mulai retak, ada selentingan kabar kalau Edi mendekati cewek lain sebut saja Sinta, dan akhirnya Edi dan Dewi resmi bubaran. Tapi reaksi Edi tidak sampai di situ, justru setelah putus dengan Dewi ia gencar mendekati Sinta. Dengan berbagai cara dan upaya akhirnya Edi berhasil mendapatkan Sinta dan mereka resmi jadian. Sama seperti yang dilakukannya dulu, ia sering antar jemput kuliah Sinta dan kalaupun jemput Sinta biasanya tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan kemana saja sambil cari makan tentunya. Sering pula Sinta diajak ke tempat kontrakan Edi lebih sering dibandingkan Dewi pacar yang dulu.

Pagi itu kuliah jam ke-2 mereka satu ruangan tapi dosen tidak hadir jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Edi, sampai di kontrakan rumah sepi soalnya teman-teman ada yang ke kampus dan ada juga yang masih tidur. Mereka berdua langsung masuk kamar Edi, Sinta tiduran di ranjang sambil mendengarkan musik. Edi masuk membawakan kopi susu dan tanpa basa basi Edi membelai rambut Sinta dan Sinta pun bersandar dalam dekapan Edi. Edi langsung mencium bibir Sinta dan tangannya mulai masuk dalam baju street Sinta dan meremas-remas payudara.
"Ed.. jangan dong.." desah Sinta.
"Enggak apa-apa, kan cuma dikit," kata Edi, tapi Edi terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian Sinta dan Sinta pun hanya diam tanpa perlawanan, dan jelas sudah seluruh tubuh Sinta yang kuning langsat dan payudara lumayan besar.
Mereka mulai bergelut mencium dan meremas satu sama lain.

"Sin, kulum dong kontolku!" kata Edi.
Dibimbingnya kepala Sinta menuju kemaluan Edi dan, "Em.. kemaluanmu besar juga Ed," kata Sinta.
Edi hanya diam menikmati hisapan mulut Sinta. Edi pun langsung saja menjilati dan menghisap vagina Sinta hingga mereka melakukan posisi 69.
"Ugh.. Ugh.." desah Sinta.
Kemudian Edi duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Sinta duduk di atasnya layaknya seorang anak kecil. Tepat penis Edi masuk dalam vagina Sinta.
"Pelan-pelan Ed.." kata Sinta mendesah.
Sinta mulai menaik-turunkan pinggulnya dan "Bleess, bleess.." kemaluan Edi masuk seluruhnya dalam vagina Sinta.
"Ah.. ah.. ah.." desah Sinta sambil menggoyangkan pinggulnya.

Edi pun merespon gerakan tersebut. Dan mereka melakukan gerakan yang seirama, "Ah.. ah.. ah.." desah Sinta semakin keras.
"Aku nggak kuat Ed.." Edi hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Sinta.
Dan akhirnya, "Ugh.. ugh.. ugh.. ahh.." desah Sinta yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Edi.
Ternyata Sinta mencapai puncak kenikmatan. Dan Edi membalikkan tubuh Sinta tepat di bawah badannya, Edi mulai mengocok penisnya yang belum lepas dari vagina Sinta, dan "Ahk.." desah Edi dan beberapa saat kemudian Edi mencabut penisnya dan meletakkan di bibir Sinta dan "Croot.. Croot.. Serr.." sperma Edi muncrat tepat di seluruh wajah Sinta. Mereka pun akhirnya berpelukan setelah mencapai kepuasan.

Semenjak kejadian itu mereka sering melakukannya di kontrakan Edi. Entah siang atau malam karena Sinta sering menginap dan tidur satu ranjang bersama Edi. Hubungan mereka semakin intim dan hanya bertahan selama 8 bulan. Hal itu disebabkan Dewi mantan pacar yang dulu mengajak membina hubungan kembali. Edi akhirnya pisah dengan Sinta dan kembali lagi dengan Dewi.

Suatu sore Dewi datang ke kontrakan Edi, Dewi langsung masuk menunggu di kamar Edi karena diminta teman-teman Edi.
"Edi baru mandi" kata salah seorang temannya.
"Ooo," jawab Sinta, dan beberapa saat kemudian Edi masuk dan hanya mengenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
"Sama siapa Wii.." kata Edi.
"Sendiri," jawab Dewi sambil mendekat ke arah Edi.
Edi tanggap dengan situasi itu, ia langsung mencium bibir Dewi dan melepas baju street warna biru muda yang dipakai Dewi. Edi langsung mencopot BH dan menghisap puting susu Dewi.
"Ah.. ah.." desah Dewi.
Tangan Dewi langsung meremas penis Edi yang saat itu handuknya telah jatuh ke lantai. Edi mulai melapas celana panjang Dewi serta CD-nya. Mereka bergumul di atas ranjang.
"Ah.. ah.." desah Dewi yang semakin merasakan kenikmatan.
Edi mengangkat kaki kiri Dewi kemudian dengan sergapnya Edi mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina Dewi sambil kaki kiri Dewi tetap terangkat.
"Bleess, bleess.." kemaluan Edi masuk seluruhnya dalam vagina, Edi suka dengan posisi seperti itu karena vagina terasa sempit.

Edi mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.
"Ah.. ah.. ah.." erangan kenikmatan keluar dari bibir Dewi, Edi pun merasakan kenikmatan pula.
"Ugh.. ugh.." desah Edi pelan. Beberapa saat kemudian Edi melepas penisnya, Dewi mulai menghisap dan menjilati penis Edi sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Dewi.
"Kulum dong Wi.." desah Edi. Dewi turuti saja apa kemauan Edi.
Kemudian Edi kembali memasukkan penisnya dalam vagina Dewi, "Bless.." langsung masuk dan Dewi sempat menjerit tertahan karena menahan sakit.
Kemudian Edi mulai menggerakkan penisnya, "Bleess.. bleess.." kemaluan Edi keluar-masuk.
"Ah.. ah.. ugh.." tubuh Dewi mulai bergetar dan mengelejang.
"Aku keluar Ed.." desah Dewi tapi Edi masih mengocok penisnya dalam vagina Dewi dan Dewi hanya menahan.
Kedua tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sambil menahan gerakan yang Edi lakukan. Edi mulai bergetar, "Ugh.." desahnya.
"Di luar apa di dalam Wi.." kata Edi pelan.
Dewi hanya diam dan "Croot.. croot.. serr.." sperma Edi keluar di dalam vagina Dewi.
Edi pun rebah sambil memeluk tubuh Dewi yang hangat dan lunglai.

Mereka tersenyum puas.
"Kamu pinter dech sekarang Wi.." kata Edi.
"Pinter apa'an," jawabnya.
"Pinter mainnya, belum lagi bulu vagina kamu tambah lebat."
Dewi hanya tersenyum saja sambil tangannya membelai batang kemaluan Edi. Hari sudah menjelang pukul tujuh malam dan akhirnya mereka berpakaian dan keluar untuk makan malam.

TAMAT

Related Posts :

Cerita Lukisan erotis

Hampir putus asa aku mengejar wawancara, padahal waktu cetak sudah mendesak. Sampai mengejar tokoh ini ke Semarang, karena sedang mengadakan jumpa fans sehubungan dengan peluncuran film anyar yang disebut-sebut para kritisi sebagai bentuk terobosan baru di tengah kelesuan dunia film nasional seperti saat ini. Setiap kali dihubungi telepon selulernya, selalu nada pesan yang menjawab, berulangkali aku berpesan, tapi sia-sia belaka. Baru tadi siang mendapat kepastian setelah berjubel dengan reporter lain ketika setelah sekian lama menunggu di Hotel Graha Santika tempat dia menginap untuk janjian wawancara, "Oh, anda yang mau bertemu dengan saya ya?" Dia malah menyapa duluan, sambil menatapku lekat, "Oh, ya.. pukul berapa anda bisa?" tanyaku. Tiba-tiba dia mendekat dan setengah berbisik, "Bagaimana kalo pukul 10:00 malam di kolam renang?" katanya sambil berlalu, "Saya pastikan akan hadir di sana tepat pada waktunya," jawabku sambil agak berteriak karena dia sudah berlalu. Dia memalingkan muka serasa tersenyum dan masuk ke mobilnya.

Pukul 10:00 malam aku sudah menuju kolam renang di Hotel Graha Santika. Aku menyukai gedung hotel ini karena bergaya arsitektur tropis, dengan idiom post modern terutama ekletisme arstefak arsitektur lokal masa silam di sana-sini. Kolam renang berbentuk organis itu sendiri berada di sayap kanan bangunan di antara restoran dan kafe yang diapit taman yang rimbun dengan landscape suasana taman-taman tropis, dengan rumput, perdu liar di sudut-sudutnya di selingi pohon-pohon yang rimbun.

Saat itu kukenakan switer biru dan jeans warna krem yang pas di badan, sepatu kets warna coklat, kartu pers kugantungkan di leher, kamera, tape recorder, dan notebook serta sample majalahku yang terbaru aku masukan ke tas. Aku sedikit menyisir rambut dan melumuri pipi dan leherku dengan aftershave.

Malam begitu cerah, bintang gemintang bertaburan di angkasa. Aku mnyusuri pinggiran kolam di antara rerimbunan taman, menuju gazebo di sudut kolam. Tapi gazebo sepi, hanya sebotol Mersailles dan dua buah gelas tergeletak di tengah meja kayu yang terbuat dari kayu ulin yang kokoh.

Aku menaruh tas di kursi kayu, tiba-tiba.. "Hai.." katanya menyapa sambil muncul dari kolam renang dan menepi, aku berpaling dan pura-pura tidak terkejut. Dody namanya, lagi berenang rupanya, memakai celana renang yang minim sekali warna hitam dari bahan lycra, kalau siang mungkin kelihatan transparan, sangat kontras dengan kulitnya yang putih. Dody berdiri di bibir kolam, meskipun cahaya hanya remang-remang aku bisa menikmti tubuhnya yang atletis, 180 tingginya kira-kira dengan berat proposional, otot-otot dada dan perut kelihatan begitu terlatih dengan bentuknya yang kotak-kotak padat berisi. Wajahnya yang kokoh merupakan perpaduan antara rahang yang kotak, hidung mancung dan alis tebal, sementara matanya menyorot tajam dengan rambut agak ikal, dan gigi yang berbaris rapi. Otot-otot trisep dan bisepnya berisi, berpadu dengan dada bidang yang kekar. Di balik celana renangnya yang mini aku melihat tonjolan besar, seperti tak sanggup menahan beban berat di dalamnya, bulu-bulu halusnya sedikit menyembul keluar, terus menjalar sekitar pusar. "Malam yang panas, ya.." aku membuka pembicaraan, "Betul sekali, anda tidak ingin berenang?" tanyanya. "Oh, saya tidak membawa celana renang, mungkin lain waktu saja.." jawabku.

Dia menyambar handuk dan mengeringkan mukanya, kemudian duduk di kursi dengan masih bercelana renang, tepat di kursi samping kiriku sambil menuangkan minuman, masing-masing diisi separuh. Kemudian dia mengangkat gelas seraya berujar, "Untuk malam yang indah.." aku buru-buru mengangkat gelas juga untuk bersulang.

Wawancara kami, tepatnya obrolan, berawal dari liku-liku perjuangan dia hingga mencapai puncak karir seperti sekarang ini, bagaimana dia berawal menekuni dunia model, ke bintang iklan, kemudian main sinetron dan sekarang sedang menjajaki ke dapur rekaman segala. Kelihatannya dia makhluk paling bahagia yang pernah aku temui, punya tubuh yang gagah, terkenal dan tentu saja banyak uang, sehingga dunia ada dalam genggamannya.

Aku mencermati gesturnya yang ekspresif, ia menceritakan masa kecilnya dengan tertawa ringan, kemudian bercerita liku-liku hidupnya dengan suara berat, sesekali menerawang ke langit gelap. "Orang hanya melihat kedaanku saat ini, tanpa mencoba mengerti bagimana semua ini harus aku raih dengan mengorbankan diri dan keniscyaan kehidupan," katanya lirih. Terus dia berujar bahwa hidup tidak selamanya hitam putih, tapi selalu kaya akan warna. Bahwa kesempurnaan hidup terletak pada kekurangan seseorang. Hakekat yang terlihat terletak pada apa yang tidak bisa kita lihat, kita tak pernah tahu apa dibalik semua kenyataan yang kadang kita tak punya pilihan lain untuk menjalaninya. Dari tekanan suaranya aku bisa merasakan kepedihan itu, aku menggapai tangannya dan memegangnya. "Maafkan sobat jika pertanyaanku membuka kenangan masa lalumu yang sulit.." Dia tersenyum sambil mengusap titik-tika air bening di sudut matanya.

Aku menarik napas panjang berusaha menenangkan jantungku yang deg-degan. Suasana hening sesaat, hanya bunyi gemerisik dedaunan ditiup angin, semilir sayup-sayup ditingkahi gemericik air di pancuran. Sebelum melanjutkan wawancara dia bangkit dan menceburkan tubuhnya ke kolam renang, gerakan antara tangan, kepala, dada dan pantat yang turun naik berirama membentuk suatu harmoni erotis. Aku berdiri di pinggir kolam, ujung sepatuku menyentuh airnya, aku merapatkan tanganku di pangkuan menahan malam yang mulai dingin. Pikiranku menerwang ke alam dimana harapan-harapanku yang tak pernah pupus, cerita cinta yang tak pernah menjadi kenyataan. Karena kasih sayangku selalu kehilangan arah.

Aku terjaga ketika mendengar suara, "Tolong.. tolong.. aduhh.." Ternyata Dody hampir tenggelam, aku terkesiap segera kubuka sepatu dan langsung aku terjun dan menggapai tubuhnya yang melayang di dalam kolam, aku sorong kepermukaan dan kugiring ke sisi. "Kenapa?" tanyaku sambil berusaha mengangkat tubuhnya ke darat, "Aduh..! Aaah..!" dia meringis sambil menunjuk kaki kirinya yang tidak bisa diluruskan. "Oh kram ya?" tanyaku sambil mengusap air dari mukaku. Dia menganguk dan terus merintih, aku sedikit panik dan kuletakan tubuhnya di tempat yang rata, kuambil handuk dan kuselimuti tubuhnya supaya tidak kedinginan, kuberi ia minum serta kucoba memijit betis kiri, kupegang salah satu nadi yang tegang, kutelusuri terus hingga agak mengendur. Aku memang tahu sedikit P3K karena dulu pernah ikut PMR di sekolah menengah.

Dody masih terus meringis menahan sakit. Setelah beberapa saat ia mampu duduk dan mengucapkan terima kasih telah menolongnya. Aku baru sadar tubuhku basah kuyup, padahal aku nggak bawa baju untuk ganti. "Gimana, apakah perlu aku panggilkan dokter?" tanyaku. "Oh, nggak usah, udah baikan. Tapi, bisa antar aku ke kamar?" pintanya sambil menjulurkan tangan. Aku mengangguk sambil menarik tangannya. Aku memapahnya dengan tangan kanan, sementara tangan kiriku menjinjing tas yang tadi kubawa. Aku melintasi taman, masuk ke selasar dan kemudian ke lobby lift, setelah masuk dia memencet tombol angka. "Aku di kamar *** (edited)," katanya.

Ketika sampai di kamar, aku mendudukkan Dody di kursi, dan kutaruh tasku di ludgage rack. Ketika melintasi cermin aku baru sadar badanku basah kuyup, "Kamu ganti baju, nanti masuk angin, kalo nggak bawa, pake aja baju saya dilemari.." katanya. "Oke, thanks.." kataku sambil mencari mobilphone, maksudku ingin kasih tahu ke orang kantor kalau.. "Sudahlah, kamu nginap sini aja, temani aku.." pintanya. Aku berpikir sekilas, "Oke juga, biar aku selesaikan reportku dan dikirim dengan email," jawabku.

Aku berlalu ke kamar mandi, membuka baju dan celana yang basah, kemudian sedikit membilas, dan kulilitkan handuk sebelum keluar kamar mandi. Sekilas kucermati tubuhku yang masih lumayan bagus, dengan six packnya masih terlihat, walau di sana-sini agak mengendor, karena pekerjaan wartawan yang tidak menentu, membuat aku tak punya waktu yang teratur untuk untuk fitness.

Ketika keluar toilet, kulihat Dody lagi berusaha melepas celana renangnya yang basah sambil duduk dikursi, kakinya belum bisa diluruskan benar. "Boleh kubantu?" tanyaku. Dody mengangguk. Aku memegang karet pinggang celana renang bertuliskan "Speedo" di belakangnya itu. Kutarik perlahan, dan Dody mengangkat pantatnya dari bantalan kursi, "Sreet.." lepas sudah, dan kutaruh di kamar mandi. Aku terpana melihat kemaluan Dody yang indah, agak kecoklatan, dikelilingi bulu-bulu halus tipis keriting di atasnya hingga merata sampai ke pusar. Meskipun batang kemaluannya tidak tegang, tapi kelihatan besar dengan warna merah kecoklatan. Pahanya juga ditumbuhi bulu-bulu halus yang kontras dengan kulitnya yang putih. Rupanya dia sadar kalau aku mengamati batang kemaluannya, tapi ia pura-pura tidak tahu dan dibiarkan saja tubuhnya telanjang bulat, seakan-akan baginya sudah terbiasa telanjang di depan orang, sesama cowok lagi.

Dody berusaha bangkit menuju ke tempat tidur, tapi baru berdiri saja dia sudah nyengir menahan sakit, aku segera menghampirinya dan membimbingnya ke tempat tidur. Kupegang pinggangnya, dan kutidurkan di kasur. Saat itu tubuh kami begitu dekat, wajahnya berhadapan dengan wajahku, hembusan nafasnya terasa hangat menyapu kulit wajahku. Kami sempat bertatapan, tapi aku kemudian memalingkan muka dan segera bangkit tapi Dody malah memagut bibirku, aku hanya terkejut dan diam saja menerima ciuman bibirnya yang dingin dan manis seperti es krim, mataku terpejam, ia memainkan lidahku dan dihisap dalam-dalam. Aku memeluknya erat-erat dan membelai-belai punggungnya, terus menggapai ke bawah dan kulepas handuknya serta kuremas-remas pantatnya yang kencang, "Hai, kakimu kan masih sakit?" tanyaku sampai melepaskan rangkulan, "Ah, nggak kok.. aku tadi berpura-pura.." jawabnya sambil tersenyum, "Ah, sialan kau, awas ya.." kataku sambil menindih tubuhnya dan memagut bibirnya yang tipis dan merah itu.

Ia terus menciumi leherku dan terus ke bawah menjilati puting susu, dan menghisap serta menggigitnya sedikit, "Aahh­.." perasaan geli, nikmat dan harap cemas menjadi satu, aku menggelinjang dan memeluknya semakin erat, kemudian beralih ke puting yang satunya lagi dimain-mainkan dengan lidahnya, putingku sudah mengeras dan kemerahan, ­tiba-tiba dihisap dalam-dalam dan digigit, aku hampir berteriak sakit tapi nikmat.­

Jilatan-jilatanya yang dahsyat mendarat di perut, pusarku jadi ajang permainan selanjutnya­. Otot perutku menegang, kubelai-belai rambutnya, kurasakan tubuhnya sudah mulai berkeringat, dan tiba-tiba dia menjilati batang kemaluanku yang sudah dari tadi menegang, memerah dan telah mengeluarkan cairan bening­. Mula-mula kepalanya yang besar, kemudian ke sekeliling batangnya turun naik dan terus menjilati daerah lipatan paha dan buah zakar, terasa geli nikmat. Badanku meregang, ­kemudian buah pelirku dilumatnya habis ­dan dimain-mainkan oleh lidahnya, terasa ngilu sampai pening kepala, ­"Aahh.." aku meremas-meremas rambutnya.

Tapi permainan tak henti samapai di situ, batang kemaluanku yang telah penuh ereksi dimasukkan ke dalam mulutnya, "Oohh.. ss­.." terasa lembut,­ hangat, ­dan sejuta rasa lainnya, ­nikmatnya sampai ke ubun-ubun. Kakiku meregang merasakan nikmatnya kuluman dia. Kepala batang kemaluanku dimainkan oleh lidah di dalam mulutnya,­ woow, ­geli.. nikmat­, ­terus dihisap lembut-lembut. Iihh, aku bergidik, ­nikmat­. Sementara tangannya mempermainkan anusku, ­aduh, ­dipijit-pijit dan jarinya dimasukkan ke dalam anusku, ­oohh­.. tahap-demi tahap dia mempercepat hisapanya dan mengelur-masukkan batang kemaluanku dari mulutnya, semakin lama semakin cepat dan menghunjam dalam-dalam masuk ke tengorokannya karena gesekannya begitu sering, hingga batang kemaluanku terasa panas, namun nikmat dan masih merasakan kelembutan mulutnya.

­Kemudian ia membalikkan tubuhnya ke posisi 69, dengan posisi tubuhku di atas, kini batang kemaluan Arab yang panjang dan besar ada di depan hidungku, kucium jembutnya kurasakan bau khas laki-laki menyengat namun nikmat, kujilati paha yang berbulu halus dari pangkal paha hingga lututnya, kemudian daerah lipatan antara paha dan buah zakarnya, kemudian kupegang batang kemaluannya dan kujilati kepalanya, kumainkan dengan lidahku, semakin membesar, semakin tegang, terasa sedikit asin, lembut dan hangat, ­terus jilatanku menyusuri batang kemaluannya yang hampir tak terpegang dengan sebelah tangan saking besarnya dan panjangnya sekitar 20 senti itu terus ke bawah dan kujilati kantung buah zakarnya. Semerbak bau khas semakin merangsang birahiku­. Kuhisap dan gigit sedikit dan kumasukan ke dalam mulutku sebelah buah zakarnya­. Dia histeris dan mengangkat pantatnya, dia semakin erat mencengkeram pantatku dan meremas-remasnya, ­permainanku terus berlanjut dengan memasukan batang kemaluannya ke mulutku dan kuhisap dalam-dalam, terasa lembut tapi keras, hangat dan denyutan uratnya sangat terasa dilidahku.­ Kumain-mainkan dengan lidahku, dan kukeluar-masukan dari mulutku, ­semakin lama semakin cepat, cepat, hampir aku tersedak karena kerongkonganku penuh dengan batang kemaluannya yang besar. Dia menggoyang-goyangkan pantatnya, berputar naik turun­.

Sementara mulutnya tak bisa berkomentar banyak karena penuh dengan batang kemaluanku juga, aku dorong batang kemaluanku masuk ke mulutnya hingga sampai kerongkonganya kuputar dan kunaik-turunkan dari mulutnya. Suaranya hanya berdecak-decak dan hisapanya semakin kuat. Sehingga aku merasakan dua kenikmatan sekaligus, ­mulutku merasakan kenyalnya kemaluan dia dan kemaluanku juga merasakan lembut dan hangat mulutnya­­. Semuanya terus berlalu dengan irama yang seimbang dan semakin cepat, ­antara naik turun pantat, bergoyang, berputar dan hisapan disertai erangan dan desisan terus silih berganti­.

Suasan begitu hening, malam telah larut beranjak ke dini hari. Sunyi senyam menerbangkan sejuta kenangan menjadi kenyataan. Aku hampir berteriak merasakan kenikmatan yang dahsyat ketika dia mulai menjilati sekitar lubang anusku, oohh­.. terasa geli dan nikmat, kemudian lidahnya dijulurkan ke lubang anusku, kukendurkan otot anusku dan ternyata dia menghisap dalam-dalam lubang anusku, ­"Please fuck me," ­pintaku­.

Kemudian ia menjatuhkan tubuhku ke kasur dan ia semakin ganas menjilat dan menggigit pantatku, memainkan anusku dengan lidahnya. Kuangkat pantatku sehingga agak menungging, kemudian dia hisap anusku dalam-dalam, "Ooohh..­" senssi kenikmatan yang belum pernah kurasakan,­ kemudian ia membalikkan tubuhku, sehingga aku terlentang di pinggir ranjang, dia berdiri di pinggirnya dan kedua kakiku diangkat ke pundaknya, pantatku agak terangkat, batang kemaluannya disodokkan pelan-pelan ke arah anusku­. "Aahh," ­aku berteriak kesakitan. Pelan-pelan namun pasti batang kemaluan besar itu menerobos ke lubang anusku­, ­otot anusku yang meregang terasa sakit dan panas, terasa seperti digigit-gigit semut, ­namun hanya terasa sebentar saja, ­selanjutnya ada perasaan harap cemas dan sundulan kepala batang kemaluannya ke dinding anus teras geli agak gatal, dibiarkan dalam beberap saat batang kemaluannya berada dalam anusku. Kemudian ditarik dan dimasukkan perlahan-lahan,­ pantatnya mulai bergoyang maju-mundur, berputar, demikian juga dengan pantatku mengimbanginya­. Kuangkat pantatku tinggi-tinggi dan dihunjamkan dalam-dalam batang kemaluannya ke dalam anusku,­ hampir sampai ke jantungku, semuanya terus berulang dengan irama yang seimbang, ­kuangkat, dihunjamkan, tangannya menekan pantatku hingga batang kemaluannya menghunjam dalam, aku teriak, "Aaahh.." terus bergoyang dan berputar, semakin lama semakin cepat, ­cepat dan cepat, serta oohh cairan hangat dari batang kemaluannya serasa menedang-nendang dinding anusku. D­ia mencengkram tubuhku kuat-kuat dan digigitnya bahuku. Untuk beberapa saat tubuhnya menegang sebelum melemas secara perlahan. Kemudian ia tergeletak di sampingku, dan merangkulku serta menciumku dalam-dalam.

Suasana sunyi sejenak, dua anak manusia yang sejenis tergolek ranjang, telanjang, disaksikan lukisan bergaya abstrak yang mengekspresikan keindahan erotisme cinta, keindahan birahi yang yang tergantung membisu di dinding, setia menyaksikan prosesi bersatunya dua jiwa yang bergelora.

Setelah beberapa saat, dia bangun dan pergi ke shower untuk membersihkan diri. Langkahnya gontai dengan batang kemaluannya menggantung, aku terus menatap tubuhnya yang indah dan atletis itu, dadanya bidang dengan otot bisep dan trisep yang kokoh. Hampir di semua tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus. Dia kemudian membuka kran dan mengguyur tubuhnya dengan air hangat, sementara pintu kamar mandi dibiarkan terbuka. Aku dapat dengan bebas menikmati kendahan tubuhnya.

Sementara dari tadi batang kemaluanku tetap menegang karena belum ejakulasi, semakin menegang menjulang di antara kedua pahaku. Aku bangkit dan menghampiri Dody di kamar mandi, dia tersenyum sekilas dan menguyur tubuhku dengan air hangat, ­sehingga kami sama-sama basah, kemudian aku raih sabun dan kubelai tubuhnya dengan busa sabun yang lembut, dia terpejam sambil memagut bibirku. Kutelusuri seluruh lekuk tubuhnya yang atletis dari dada, punggung, perut, pinggang, pantat dan pahanya­. Demikian juga dengan Dody, dia membelai seluruh lekuk tubuhku dengan busa sabun, kadang dengan belaian lembut, kadang dengan dipijit-pijit, kadang juga dengan ciuman bibirnya dan jilatan lidahnya.

Aku berusaha mengatur napas yang memburu, kemudian aku membimbing Dody untuk bersama-sama berendam di bathtub yang telah penuh dengan busa, aku kecup bibirnya dalam-dalam, kupermainkan lidahnya, kami saling berpelukan alam busa sabun, hingga licin, kami duduk berhadapan berpelukan erat, dadanya melekat ke dadaku, batang kemaluannya menempel ke batang kemaluanku, kemudian Dody agak mengangkat pantatnya. Kupegang punggungnya, dan kusodok pantatnya pelan-pelan dari bawah,­ Dody menggelinjang perlahan, kepalanya menengadah dan pegangan ke dinding kamar mandi semakin kuat. Terasa lubang anusnya hangat, menjepit dan meremas batang kemaluanku, "­Oohh," ­aku merasakan sensasi perasaan yang sulit kutuliskan, tubuhku meriang. Kemudian kupegang pinggangnya dan kumasukan kuat-kuat seluruh batang kemaluanku ke anusnya, Dody menggelinjang dan setengah berteriak, "­Aaahh," kemudian kugoyangkan pantatku maju mundur, berputar, dan pantat Dody pun mengikuti irama itu dengan menarik dan menekan pantatnya dari batang kemaluanku, gerakan-gerakan itu berirama, air busa di bathub tumpah ruah ke lantai kamar mandi.

Sementara tanganku yang kanan kuraih kemaluan Dody yang sudah menegang dan kupermainkan, kubelai, kupijit, kukocok,­ ­sehingga Dody meregang. Sementara pantatanya terus kugenjot habis-habisan sampai pinggangku terasa panas, dan Oow aku mulai ejakulasi, kucabut batang kemaluanku dan kukedap tubuh Dody kuat-kuat, kami saling dekapan dalam keadaan tubuh licin,­ seperti belut.

­"Oohh­.."
"Croot, ­croot, crroott.."

Air maniku keluar dengan dahsyatnya, sekujur tubuhku merinding,­ bergetar,­ tegang, ­dan­ sensasi perasaan lainnya. Aku tenggelam dalam air sabun dan kupeluk tubuh Dody erat-erat.

Tamat

Related Posts :